Brand Story

Perlu disadari bahwa sebuah perusahaan tidak hanya memproduksi satu jenis produk yang terus dikembangkannya. Banyak perusahaan yang membuat produk mereka dalam berbagai kebutuhan konsumen, agar produk tersebut mudah di cerna oleh masyarakat. Seperti PT. Heinz ABC Indonesia dengan produk makanan dan minuman yang berbasis headline “ABC”.

Dan, kali ini saya akan memuat contoh lain dari perusahaan seperti yang ada diatas.

 

 

Logo

PT. Vodafone Group Plc

Vodafone Group Plc adalah sebuah perusahaan telekomunikasi asal Britania Raya yang bermarkas di Newbury, Berkshire. Perusahaan ini mempunyai kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan di 27 negara dan merupakan perusahaan telekomunikasi bergerak terbesar di dunia. Enam pasar terbesarnya adalah Britania Raya, Jerman, Amerika Serikat (kerja sama dengan Verizon Wireless), Italia, Spanyol, dan Turki. Didirikan pada tahun 1983 sebagai bagian dari Racal Electronics, perusahaan ini mulai menggunakan nama Vodafone pada tahun 1985 dan berpisah dari Racal Electronics untuk membentuk Grup Vodafone pada tahun 1991.

 

  • Sejarah

Vodafone merupakan perusahaan telekomunikasi mobile kedua terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan dan pemasukan di tahun 2011. Ia memiliki 439 juta pelanggan per bulan Desember 2011.

Vodafone memiliki dan menjalankan jaringan di lebih dari 30 negara di dunia dan memiliki jaringan mitra di lebih dari 40 negara lainnya. Divisi Global Vodafone memberikan layanan TI dan telekomunikasi untuk para klien korporat di lebih dari 65 negara. Vodafone juga memiliki 45% dari saham total Verizon Wireless, perusahaan telekomunikasi mobile terbesar di AS dari segi jumlah pelanggan.

Vodafone juga memiliki listing primer di Bursa Saham London dan menjadi konstituen dari FTSE 100 Index. Ia memiliki kapitalisasi pasar kira-kira 89,1 miliar poundsterling per tanggal 6 Juli 2012, terbesar ketiga dari perusahaan-perusahaan yang ada dalam Bursa Saham London. Ia juga masuk dalam listing sekunder di NASDAQ.

Nama Vodafone berasal dari kata “voice data fone”. Kata ini dipilih oleh perusahaan dengan tujuan mencerminkan jenis layanan data dan suara yang dilakukan melalui ponsel.

Evolusi Vodafone mulai tahun 1982 dengan pendirian ‘Racal Strategic Radio Ltd, sebuah anak perusahaan dari Rascal Electronics Plc, pembuat teknologi radio militer terbesar di Inggris. Dengan inisiatif Jan Stenbeck, Racal Startegic Radio Ltd membentuk perusahaan patungan di Millicom yang disebut Racal Vodafone yang kemudian berkembang menjadi Vodafone yang kita kenal bersama saat ini.

Evolusi sebagai merek Racal Telecom berlangsung dari 1980 hingga 1991. Logo asli Vodafone digunakan hingga dikeluarkannya logo baru tahun 1997.

Tahun 1980, Sir Ernest Harrison OBE, pimpinan Racal Electronics plc. sepakat dalam sebuah perjanjian dengan Lord Weinstock dari General Electric Company plc. untuk memungkinkan Racal mengakses sebagian teknologi radio lapangan pertempuran taktis milik GEC.

Tahun 1982, anak perusahaan Racal – Racal Strategic Radio Ltd memenangkan salah satu lisensi jaringan ponsel Inggris. Jaringan Racal Vodafone ini merupakan patungan antara Racal dan beberapa perusahaan lain. Racal Vodafone memegang mayoritas sahamnya sebesar 80%. Terbentuklah Vodafone sebagai perusahaan patungan antara anak perusahaan Racal Electronics plc dengan Millicom dan Hambros Technology Trust. Milicom dan Hambros hanya memiliki masing-masing 15% dan 5% saham. Jaringan ini kemudian disebut sebagai Racal Vodafone.

Vodafone diluncurkan secara resmi tanggal 1 Januari 1985 dan kemudian diubah namanya menjadi Racal Telecommunications Group Limited. Setahun kemudian, pada tanggal 29 Desember 1986 Racal Electronics membeli saham minoritas senilai GB110 juta.

Bulan September 1988, perusahaan ini kemudian dinamai kembali dengan Racal Telecom dan tanggal 26 Oktober 1988 Racal Electronics stabil pada kisaran 20% dari keseluruhan.

Tanggal 16 September 1991, Racal Telecom dipisahkan dari Racal Electronics sebagai Vodafone Group dan perusahaan telefoni mobile pun lahir.

Selama dekade 1990-an, Vodafone mulai mengokohkan diri sebagai perusahaan besar di Inggris. Juli 1996, Vodafone mengakuisis dua pertiga Talkland yang belum ia miliki, dengan nilai akuisisi 30.6 juta.

Tanggal 19 November 1996, dalam sebuah langkah defensif, Vodafone membeli Peoples Phone senilai 77 million, sebuah jaringan toko sebanyak 181 unit yang memiliki pelanggan yang sangat sering menggunakan jaringan Vodafone.

Dalam langkah yang sama, perusahaan ini mengakuisisi 80% dari saham Astec Communications yang belum dimilikinya. Astec adalah penyedia layanan dengan 21 toko.

Akhirnya Vodafone makin terkemuka dalam jajaran perusahaan paling besar di Inggris. Ini menjadi titik tolak baginya dalam menambah pangsa pasar konsumen jaringan seluler di Inggris.

Tahun 1997 Vodafone memperkenalkan logo barunya, Speechmark. Logo ini menunjukkan tanda kutip di dalam lingkaran. Dengan huruf O dalam jenis logo Vodafone yang dibuka dan ditutup dengan tanda kutip. Serta dengan pewarnaan silver dibagian luar dan merah pada bagian huruf O tersebut.

 

Brand dari Vodafone Group Plc sendiri khususnya adalah layanan telepon genggam, tetapi dalam kurun waktu tertentu mereka juga menyediakan layanan dalam bentuk SIM card, servis internet/modem, dan televisi digital.

1

SIM Card

Modem

TV Digital

Dan pada tahun 2006, melalui penandatanganan kerjasama dengan Telekom Malaysia, Vodafone masuk ke Indonesia sebagai partner dari PT. Excelcomindo Pratama, Tbk (XL).

 

 

Source :

http://www.ciputraentrepreneurship.com/perusahaan/sejarah-vodafone

http://id.wikipedia.org/wiki/Vodafone

Leave a comment